Ini postingan spesial hasil stuban gue bareng kelompok
“membran” ke fakultas tetangga kita di FKG dan Farmasi. Sebenernya, gue cuma
ikut stuban yang di FKG doang, yang stuban di Farmasi ga ikutan, soalnya gue
harus bantuin SPU buat ngurusin remedial Magnum anak 2011. Jadi yang dari
Farmasi hasil share ama anak “membran” yang dateng.
Stuban 1 (FKG)
Jalan-jalan
yang pertama ke BEM FKG Unpad. Disana mereaka punya satu presiden dan dua
bagian yaitu internal dan eksternal yang bagian ini tidak diketuai. Dari situ
langsung ke menteri-menteri yang memimpin divisi-divisi (kalo di Senat Kita
Mentri itu Kasie). Kondisi kemahasiswaan di FKG itu sendiri masih sepi, soalnya
masih banyak mahasiswa masih kupu-kupu (kuliah pulang - kuliah pulang). Mereka
sendiri mengakui kalo propaganda yang mereka buat tentang kemahasiswaan juga kurang maksimal, Cuma pake mading. Tapi
kalo ngomongin soal dana, mereka lebih enak, disana ada poma (persatuan
orangtua-mahasiswa) yang siap membantu
dalam kegiatan akademik maupun kemahasiswaan. Satu hal yang menurut gue harus
dicontoh banget dari mereka yaitu peranan BPM dan BEM yang sudah berjalan
dengan sinergis dan jelas pembagian ranah kerjanya, tanpa ada overlap kerjaan.
Stuban
2 (Farmasi)
Di
BEM Farmasi terdapat divisi Internal dan Eksternal. Divisisi Eksternal disini
terdiri dari Humas, BKK (menariknya, divisi ini dapat berhubungan langsung
dengan ISMAFARSI, semacem ISMKI di FK), dll. Di divisi Internal ada PSDM,
Pengembangan Organisasi, Minat dan Bakat, dll. Uniknya lagi di farmasi ini
terdapat larangan
untuk ngebuat UKM sendiri (jadi harus dilebur ke universitas. Jadi untuk mengantisipasinya,
UKM-UKM itu dimasukkan ke Minat dan Bakat. Untuk pendanaan mereka mendapat
jatah 100rb/orang/tahun dari fakultas. Selain itu juga, mereka seringkali
melakukan sponsorship dalam mendapatkan dana dari eksternal. Untuk propaganda kemahasiswaan, mereka
menggunakan banyak media, seperti Poster, Jarkom, dan media
elektronik seperti twitter dan facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar